Sabtu, 23 April 2011

Manfaat Benalu Bagi Kehidupan Manusia

BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Komoditas hortikultura meliputi tanaman buah – buahan, sayuran, tanaman hias, bunga – bungaan, dan tanaman obat – obatan. Sejak awal pelita IV, komoditas tersebut telah memperoleh perhatian dari pemerintah, seimbang dengan komoditas tanaman pangan lainnya. Permintaan komoditas hortikultura cenderung meningkat. Buah yang termasuk dalam komuditas eksotic (exotic comodities) seperti jeruk, mangga, dan manggis semakin banyak peminatnya dimanca negara. Demikian juga dengan aneka tanaman hias yang bernilai ekonomi tingggi kian memperoleh perhatian. Kesemuanya kini di kembangkan guna mencakupi kebutuhan konsumen.
Pengembangan komoditas hortikultura tersebut hingga kini masih belum selancar yang diharapkan karena berbagai hal. Perkembangan teknologi dibidang hortikultura pada kenyataannta masih belum dapat mengimbangi pesatnya perkembangan didunia internasional. Arus informasi hasil penelitian ke petani masih terbatas sehingga paket rekomendasi tidak segera dapat dimanfaatkan dilapangan. Adakalanya iklim investasi dibidang hortikultura kurang menggembirakan karena terkendala dengan peraturan dan pengaturan.
Petani dan pengusaha sering dihadapkan pada persoalan permodalan yang terbatas. Produksi musiman dan peluang belum dapat termanfaatkan, serta sempitnya pola pengusahaan lahan untuk komoditas hortikultura.
Beberapa hal di atas dipengaruhi oleh budi daya komoditas tersebut. Sebagian petani masih melakukan budi daya hortikultura secara sederhana, demikian halnya dengan penyelenggaraan teknologi pra dan pasca panennya. Penerapan paket produksi tidak sepenuhnya dapat dilakukan. Bahkan beberapa hal yang sangat penting sering diabaikan, seperti pengendalian hama penyakit, maupun tumbuhan pengganggu tanaman.
Benalu dulu banyak dibuang , kini telah dimanfaatkan dalam upaya pengobatan penyakit karena khasiat farmakologis. Lebih jauh dari itu benalu telah menjadi komoditas agroindustri serta komoditas agrobisnis walaupun dalam skala yang terbatas.
Disamping manfaat positif dari sisi farmakologis, agroindustri, dan agribisnis, benalau merupakan tumbuhan pengganggu yang merugikan tanaman berkayu. Kehadiran benalu tersebut dapat menjadi perantara ancaman serta infeksi bagi tanaman disekitarnya.
Disadari atau tidak benalu tersebut dapat menjadi penyebab kegagalan tanaman untuk berproduksi optimal dan bahkan mematikan tanaman yang ditumpanginya. Infeksi benalu dalam skla luas dan bersifat kronis dapat menimbulkan pencemaran lingkungan sumber daya vegetasi. Sejalan dengan upaya pemerintah pada Pembangunan Jangka Panjang II dalam Pengembangan komoditas hortikultura maka keberadaan benalu layak untuk diwaspadai.





B.     Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan, maka rumusan masalah adalah :
1.      Apa yang di maksud dengan tumbuhan benalu (Loranthus Sp)
2.      Bagaimana manfaatan tumbuhan benalu bagi kehidupan manusia ?

C.    Tujuan Penulisan
Untuk mengetahui tumbuhan benalu yang dikenal sebagai tumbuhan parasit ternyata dapat dijadikan obat atau anti kanker/tumor bagi kehidupan manusia.

D.    Manfaat Penulisan
1.      Agar masyarakat mengetahui, bahwa tanaman benalu bukan hanya bersifat merugikan, tetapi juga bermanfaat bagi manusia.
2.      Masyarakat dapat mengetahui cara pengolahan benalu agar bisa lebih dikembangkan









BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A.    Mengenal Benalu
Benalu yang telah lama dikenal orang belum diketahui dengan pasti daerah asalnya. Beberapa literaturnya yang ada tidak jelas mengungkapkan daerah asal tumbuhan tersebut. Apakah dari daerah tropis atau sub tropis. Didaerah tropis benalu hidup didataran rendah dan dataran tinggi . bahkan benalu ada yang dapat hidup didaerah bercurah hujan sedikt maupun banyak. Klasifikasi tumbuhan benalu umumnya termasuk familia Loranthaceae. Didalam ilmu botani klasifikasi benalu sebagai berikut :
                        Divisio                         : Spermatophyta
                        Subdivisio                   : Angiospermae
                        Klas                             : dicotyledonae
                        Famili                          : Loranthacea
                        Genus antara lain        : Amyema, Baranthranthus, Dicymanthes,
                                                              Dendrophthoe, Elytranthe, Ginalloa,
                                                              Helixanthera.




B.     Pemanfaatan Benalu
Tumbuh – tumbuhan yang memiliki khasit obat banyak sekali ragam dan jumlahnya. Sebagian dari tumbuhan ada yag tumbuh dan ada pula yang tumbuh liar dan ada pula yang telah di budi dayakan.
Tumbuhan yang memilki khasit obat umumnya memilki kandungan zat tertentu yang bermanfaat untuk pengobatan kelainan tubuh. Tidak sedikit tumbuhan yang telah lama dimanfaatkan sebagai ramuan obat, tetapi belum diketahui zat yang dikandungnya.
Kandungan zat kimia dari beberapa tanaman benalu antara lain : Dedrophthoe pentandra : ranting dan daunnya mengandung glucosida quercitri dan lilinnya mengandung melissyl alcohol, Viscum album : dari hasil pengujian asam amino terhadap larutan daun segarnya menunjukkan bahwa larutan tersebut mengandung arginine, asparagine, proline, cysteic acid, dan hydroxylysine.
Beberapa Negara yang menggunakan yang memanfaatkan benalu sebagai obat-obatan :
1.      California
Arcerdhobium occidentale adalah benalu yang hidup di tanaman perkebunan di daerah utara California. Benalu ini dimanfaatkan oleh orang Yuki Indian untuk obat lemah pencernaan. Cara penggunaannya, benalu dicampurkan dengan teh dan diminum. Obat ini dikenal dengan nama Sha Le Ko Em
2.      Assam
Tumbuhan yang tumbuh ditanaman teh, bentuk dan ukuran daunnya mirip daun teh. Acapkali pucuk benalu terpetik oleh para pekerja bersama pucuk teh. Hasil Pencampuran daun benalu dan teh tersebut menimbulkan rasa pahit. Dewasa ini teh benalu lebih dikenal ole masyarakat sebagai obat, disamping benalu yang tumbuh di tanaman kelor, sawo, beringin, maupun benalu yang tumbuh pada tanaman jeruk nipis. Konon kesemuanya berkhasiat obat untuk tumor.
3.      Indocina
Pada masa lau orang – orang Vietnam mencampur daun Dendrophthoe pentandra ( L ) Miq. Dengan teh untuk obat pilek. Daun dari Helixanthera dimanfaatkan untuk pengobatan sakit perut. Daun Maerosolen cochinchinensis digunakan untuk menyiapkan minuman seperti teh, dan buahnya digunakan untuk obat gangguan dari pilek atau kedinginan.
4.      Cina
Semua bagian dari Scurrula parasitica L. Yang telah dikeringkan, digunakan untuk memperkuat ginjal, menenagkan uterus saat hamil, menguatkan tulang, mengurangi pembengkakan, mengurangi rasa sakit dibagian belakang dan dilutut, serta menurunkan tekanan darah tinggi. Ranting dan daun Loranthus yodoriki Maxim digunakan sebagai obat berharga untuk pria.
5.      Malay Pesilvania
Daun Dendropthoe pentandra (L) Miq . digunakan untuk mencegah terjadinya penyakit setelah melahirkan. Selain itu dapat mengatasi sakit ringan akibat luka. Daun Dendrophthoe grandifons ( KING ) Danser digunakan sebai obat cacing gelang.



6.      Filipina
Loranthus philippensis ( Cham & Schelht) dan inangnya Vitex negundo L. Direbus kemudian diminum malam dan pagi hari untuk mengobati pilek. Ranting tanaman yang dirajang lalu dijadikan bubukan dan direbus dengan air bermanfaat untuk obat kumur ( cuci mulut ).
7.      Birma
Pasta dari bubukan Viscum orientale Wild digunakan sebagai antiphlogistic
8.      Korea
Ranting dan daun benalu sebagai obat tonic untuk pengobatan pilek.
9.      Taiwan
Viscum articulatum Burm. F. Digunakan untuk neuralgia
10.  Malaysia
Tumbuhan benalu yang tumbuh pada tanaman lagundi (Vitex negundo)  dimanfaatkan untuk obat pilek. Cara penggunaannya, benalu dicampurkan dengan lagundi kemudian direbus dan diminum .



       BAB III
PEMBAHASAN

A.    Definisi Tumbuhan Benalu
Benalu (Loranthus, suku Loranthaceae) adalah sekelompok tumbuhan parasit obligat yang hidup dan tumbuh pada batang (dahan) pohon tumbuhan lain. Benalu dapat dijumpai dengan mudah pada pohon-pohon besar di daerah tropis. Tumbuhan ini menghasilkan getah yang lengket.
Persebaran tumbuhan ini terjadi dibantu unggas (ornithokori). Apabila burung memakan buah dan bijinya lalu mengekskresikan pada dahan pohon yang sesuai, bijinya akan berkecambah dan benalu muda tumbuh.
Benalu merupakan tumbuhan pengganggu tumbuhan lain. Benalu memiliki akar isap yang mampu mengisap sari makanan dari tumbuhan yang ditumpanginya. Akar benalu mampu menancap pada batang tumbuhan yang hidup, kemudia mengisap sari-sari makan pada tumbuhan itu. Dengan demikian, batang tumbuhan itu akan kehilangan sari makannya dan akhirnya mati. Benalu ini tergolong tumbuhan parasit (parasitisme).


Benalu tumbuh pada dahan tumbuhan dengan perantara burung. Benali memiliki buah-buah kecil, apabila sudah masak rasanya manis. Buah inilah yang dimakan burung-burung kecil lalu ditelan bersama bijinya. Pada saat burung itu membuang kotoran, biji benalu akan ikut keluarbersama kotoran burung. Apabila biji benalu itu melekat pada dahan, maka biji akan tumbuh menjadi tumbuhan baru. Kita bisa melilhat benalu pada tumbuhan di sekitar kita seperti pohon mangga, rambutan, advokad dan belimbing.

B.     Pemanfaatan  Benalu di Indonesia
        
          

Tumbuh – tumbuhan yang memilki khasit obat banyak sekali ragam dan jumlahnya. Sebagian dari tumbuhan tersebut ada yang tumbuh kiar dan ada pula yang telah dibudidayakan.
Tumbuhan yang berkhasiat obat umumnya memiliki kandungan zat tertentu yang bermanfaat untuk pengobatan kelainan tubuh atau penyakit tertentu. Tidak sedikit tumbuhan yang telah lama dimanfaatkan sebagai ramuan obat tetapi belum diketahui zat yang dikandungnya.
Kandungan zat kimia dan beberapa tanaman benalu antara lain : Dendrophthoe pentandra : ranting dan daunnya mengandung glucoside quercitrin dan mellissyl alcohol, Viscum album : dari hasil pengujian asam amino terhadap larutan segarnya menunjukkan bahwa larutan tersebut mengandung arginine, asparagine, proline, cysteic acid, dan hidroxilysine.
Benalu atau kemladeyan lebih dikenal oleh masyarakat sebagai tumbuhan perusak tanaman perkebunan. Tanaman yang hidup pada tumbuhan berkayu ini dapat mematikan inang yang ditumpanginya.
Sebagai tumbuhan parasit, benalu hidup dengan mengambil nutrisi dasar yang dimiliki oleh inang untuk selanjutnya diolah menjadi makanan dan energi guna kepentingan tumbuh benalu tersebut. Karena benalu mengambil nutrisi dasar dari inang, maka sebagian kandungan senyawa yang terdapat di dalam benalu menyerupai inang tersebut.
Di balik daya perusak benalu, ternyata terdapat berbagai manfaat yang luar biasa. Di dalam dunia pengobatan, khususnya kanker, tumbuhan yang sebagian besar penyebarannya dibantu oleh burung ini sudah tidak asing lagi.
Salah satu jenis benalu yang cukup dikenal oleh masyarakat adalah benalu teh. Benalu teh tidak diragukan lagi manfaatnya sebagai tumbuhan yang berkhasiat anti kanker. Bahkan harganya pun sudah melambung tinggi. Terdapat lebih dari satu spesies benalu teh. Antara lain Macrosolen Cochincinensis dan Scurrula Atropurpurea.
Khasiat benalu diduga berasal dari khasiat senyawa inang yang diisap oleh benalu. Seperti contohnya benalu teh yang berkhasiat anti kanker, khasiat tersebut diduga diperoleh dari senyawa flavon yang terdapat pada tanaman teh. Sehingga semula benalu yang tumbuh pada tanaman lain seperti benalu randu, benalu waru, dan lain sebagainya dianggap kurang berguna.
Benalu teh terbukti secara in vitro dapat menghambat tumor crown gall dan penelitian deteksi aktivitas asparaginase dalam benalu teh dapat menghidrolisa asparagin. Asparaginase adalah enzim katalisator yang berperan menghidrolisa asparagin menjadi asam aspartat dan amonia. Dengan demikian sel kanker kekurangan asparagin yang berakibat kematian sel.
Penggunaan obat dari benalu teh pada umumnya ditujukan untuk mengobati tumor dan kanker. Sekitar tahun 1980 pemerintah memacu pemanfaatan penggunaan obat – obatan tradisional. Para pakar ilmuan mengupayakan penemuan obat – obatan dengan bahan tradisional tersebut.
Menurut catatan S. Sutanti B. R. N. Dkk ( 1982 ) menjelaskan bahwa penderita kanker rahim dapat sembuh setelah meminum air seduhan benalu teh kering . Benalu teh juga dikenal sebagai obat tumor atau kanker lainnya. Selain benalu yang tumbuh pada pohon sawo dapat juga menyembuhkan tumor payudara yang kambuh dan harus dioperasi, dan benalu juga dapat dipakai sebagai obat penyakit cacar air , diare, dan cacing tambang. Selain itu ada juga benalu jeruk nipis, benalu beringin, dan benalu teh dengan ramuan tertentu dapat menyembuhkan penyakit tumor.


Beberapa khasiat lain dari benalu teh, antara lain :
1.      Membantu mengobati berbagai penyakit kanker atau tumor (kanker rahim, kanker payudara, kanker usus, kista).
2.      Membantu mengobati penyakit batu ginjal, gondok.
3.      Membantu menurunkan kadar  kolesterol dan gula darah.
4.      Membantu menurunkan darah tinggi, sakit pinggang, rheumatic, encok, dll.
5.      Menghaluskan kulit muka dan menjadikan awet muda.




                                                             BAB IV
PENUTUP

A.    Kesimpulan
Pemanfaatan benalu bagi kehidupan adalah merupakan salah satu bahan obat yang sangat membantu dalam penyembuhan beberapa penyakit misalnya tumor dan kanker. Biasanya penggunaan benalu sebagai bahan obat, diramu bersamaan dengan seduhan teh. Pemanfaatan benalu sebagai bahan obat di Indonesia merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mengobati beberapa penyakit dengan mengeluarkan sedikit biaya.

B.     Saran
Pemanfaatan benalu dapat membantu dalam upaya penyembuhan beberapa macam penyakit. Namun patut diperhatikan bahwa dalam benalu tersebut belum dapat dipastikan khasiatnya.

      DAFTAR PUSTAKA

Setijo, Pitojo. 1996. Benalu Holtikultura Pengendalian dan Pemanfaatan.
            Tumbus Agriwidya: Slawi
Rismundar. 1986. Membudayakan Tanaman Buah – Buahan. Sinar Baru :
            Bandung
Sutanti, S. B. R. N., dkk 1984. Jenis- Jenis Benalu Yang Tumbuh pada Pohon
            Sawo. Fakultas Biologi UGM : Jogjakarta
http://www.saratmanfaat.com/,
http://www.kalbe.co.id,
www.tribun-timur.com
http://mypotik.blogspot.com/2010/06/manfaat-dari-benalu-teh-dan-teh-hijau.html
http://www.lintasberita.com/Entertainment/Sains/Keanekaragaman_jenis_benalu_parasit_pada_tanaman_koleksi_kebun_raya_eka_karya_Bali





1 komentar: